Kuliner Madiun - Pondok Catur
Wisata Kuliner Indonesia #388
Kuliner Madiun
PONDOK CATUR
Jl. Raya Monumen Kresek, Wungu - Madiun
Telp.: 0351 476565 / 081 335818089
Usai sarapan Nasi Pecel, beristirahat dan membersihkan badan, tak terasa matahari sudah merambat menuju puncaknya di kota Madiun. Saatnya mencari tempat untuk menyantap makan siang. Tidak ke tengah kota, kendaraan kami meluncur ke arah timur kota Madiun menyusuri jalan yang mengarah ke Monumen Kresek. Gubug Lesehan Pondok Catur, itulah tempat makan yang kami tuju, sebuah tempat makan yang mengusung konsep terbuka dengan saung-saung sambil menghirup segarnya udara di kaki pegunungan. Banyak menu yang ditawarkan seperti ayam goreng ayam bakar, gurame, bebek dan sebagainya. Tapi salah satu menu yang menyita perhatian saya adalah Ikan Wader. Ikan wader adalah ikan kecil yang cukup banyak ditemukan di perairan tawar di pulau Jawa. Ikan wader ini umumnya digoreng kering dengan menggunakan tepung dan kerap dijadikan lauk nasi ataupun kudapan. Demikian pula di Pondok Catur ini, kumpulan ikan wader yang telah digoreng kering disajikan dalam piring kecil. Di tengah udara yang dingin ini, satu piring nasi hangat dengan teman ikan wader dan sambal terasi sudah cukup untuk meningkatkan produksi air liur kita. Sluruuuppp... Harga satu porsi ikan wader Rp. 11.000,-
Menu lainnya yang bikin penasaran di Pondok catur ini adalah Belut. Jika di tempat lain, sajian belut biasanya hanya di goreng, di sini selain belut goreng, kita juga bisa menikmati belut asam manis dan belut rica-rica. Belut disajikan dalam bentuk yang sudah dipotong-potong. Yang bumbu asam manisnya bumbunya meresap ke dalam dengan mempertahankan tekstur lembut khas daging belut. Belut gorengnya juga harus dicoba, krispy di luar tapi tetap lembut di dalam. Satu porsinya Rp. 12.000,-
Jangan lupa untuk menyantap aneka sayuran di Pondok Catur ini, ada urap-urap, ca kangkung, ca tauge dan plecing jowo. Untuk minumnya silakan coba Es Dawet Catur, dawetnya lembut dan terasa terbuat dari bahan alami seperti tepung beras dan daun pandan, dalam "kuah" santan yang ringan dan tentunya gula jawa. Atau boleh juga coba Es Kelapa Muda, yang juga menggunakan gula jawa sebagai pemanisnya.
Hujan turun dengan deras begitu hidangan tersaji di meja. Udara di kaki gunung Wilis ini bertambah dingin dengan guyuran air yang membasahi tanah di sekitar Pondok Catur ini, dan ini membuat nafsu makan juga jadi meningkat. Tak lama aneka hidangan ini pun berpindah ke perut, dan kita perlu kembali ke kota Madiun untuk melanjutkan kegiatan kita. What a lunch....
Peta dan Alamat Pondok Catur Madiun:
Jl. Raya Monumen Kresek, Wungu - Madiun
Koordinat GPS: -7.69969,111.62423