7 Kuliner Khas yang Halal di Kawasan Pecinan - Bogor


Wisata Kuliner Indonesia #393
Kuliner Bogor
Jl. Suryakencana - Gg Aut Bogor

Selama perayaan tahun baru Imlek ini, sampai 15 hari ke depan, ada satu ruas jalan di Bogor yang menjadi pusat perhatian. Kenapa? Karena kawasan ini terkenal sebagai salah satu daerah pecinan di kota Bogor, termasuk menjadi salah satu lokasi pusat perayaan Cap Go Meh yang akan diadakan pada tanggal 22 Februari 2016 nanti. Ruas jalan itu adalah Jalan Suryakencana, dimana di salah satu sudutnya terdapat kelenteng tertua di kota Bogor yaitu Kelenteng Hok Tek Bio yang juga menjadi pusat perayaan imlek di kota hujan ini. Tidak hanya itu, Jl Suryakencana juga dikenal sebagai salah satu pusat kuliner tradisional. Membentang sepanjang kurang lebih 1 kilometer mulai dari kawasan Pasar Bogor sampai Perempatan Gang Aut/Jl Roda, beberapa kuliner khas kota hujan hadir di tempat ini. Tentunya ada beberapa kuliner yang non-halal bagi kaum muslim, tapi tetap mayoritas menyajikan kuliner yang halal. Kita akan melihat satu sudut di ruas jalan ini, tepatnya di perempatan Jl Suryakencana dengan Gang Aut dan Jl. Roda. Aneka kuliner tradisional khas Bogor hadir di tempat ini, tapi paling tidak inilah 7 (tujuh) kuliner yang harus Anda coba:



1. Cungkring


Tidak banyak yang mengenal kuliner khas Bogor yang satu ini. Namanya pun asing bagi banyak orang. Tapi di tempat ini ada penjual cungkring yang sudah berjualan selama 3 (tiga) generasi. Cungkring Pak Jumat namanya, diambil dari nama sang penjual generasi kedua. Cungkring sendiri adalah potongan kikil atau bagian pipi sapi yang dimasak dengan bumbu kuning, kemudian disajikan dengan bumbu kacang dengan aroma legit sebagai bumbunya. Ada juga tempe yang digoreng kering serta lontong untuk menemaninya. Cungkring ini hanya ada di pagi hari, mulai pukul 7 sampai sekitar pukul 11. Tapi jika sedang ramai, khususnya di akhir pekan, bisa-bisa jam 9 juga sudah habis.
Coretan lengkap tentang cungkring ini bisa dibaca di sini.

2. Soto Kuning

Soto kuning merupakan salah satu ikon kuliner khas kota Bogor. Kuah santan yang kuning dengan aroma gurih kaya rempah membanjiri mangkok yang berisi daging dan jeroan sapi. Cukup banyak penjaja soto kuning di Jl. Suryakencana ini. Yang banyak direkomendasikan untuk pagi dan siang hari adalah Soto Pak Yusup, sementara kalau sore hari silakan cicipi Soto Pak Salam, yang berada sekitar 50 meter dari sudut jalan ini ke arah Jl Siliwangi. Padatnya antrian para pengunjung di kedai kaki lima ini cukup membuktikan kualitas dan performa dari kuliner yang satu ini. Kurang elok tampaknya jalan-jalan ke Bogor tanpa mencicipi Soto Kuning ini.
Coretan lengkap tentang Soto Pak Salam bisa dibaca di sini

3. Asinan Bogor dan Asinan Jagung Bakar

Ada dua jenis Asinan Bogor yang bisa kita nikmati: Asinan Buah atau Asinan Sayur. Potongan buah seperti timun, nanas, salak, jambu, pepaya, bengkuang dan buah pala "tenggelam" dalam kuah asinan Bogor yang asam dan pedas. Atau bisa juga memilih Asinan Sayur yang berisi wortel, lobak, kol, tauge, sayur asin, tahu, timun, dan sebagainya. Disajikan dengan butiran kacang tanah dan kerupuk kuning sebagai pelengkap. Masuk sedikit dari perempatan tesebut ke Jl. Roda, ada penjual Asinan Bogor yang sudah turun temurun sampai tiga generasi menjajakan kuliner khas Bogor ini.

Nah jika Asinan Bogor sudah terkenal sebagai salah satu kuliner dan oleh-oleh khas Bogor, tapi tahukah Anda ada yang namanya Asinan Jagung Bakar? Ya, jagung manis yang dibakar atau dipanaskan di atas plat besi diguyur dengan "kuah" asinan yang asam dan pedas, serupa dengan kuah asinan Bogor, sueeggerrrr.... Saya lebih suka dibawa pulang untuk disimpan terlebih dahulu di lemari pendingin biar lebih nyosss...

4. Laksa Bogor

Masuk sedikit ke Gg Aut akan kita temui tenda dengan tulisan Laksa Gg. Aut yang menyajikan laksa khas Bogor. Yang menjadi pembeda laksa Bogor dengan laksa lainnya adalah penggunaan oncom sebagai "topping" dari kuah laksa kuningnya. Parutan kelapa yang sengaja dibiarkan kasar juga membuat sajian kuliner bogor yang satu ini spesial.
Coretan lengkap tentang Laksa Gg. Aut bisa dibaca di sini

5. Aneka Pepes

Pepes ayam ataupun pepes ikan mungkin biasa kita dengar atau kita makan. Tapi bagaimana dengan pepes sagu pisang, pepes oncom, pepes pete dan aneka pepes lainnya? Tampaknya hanya di Jl. Suryakencana ini kita bisa menemukannya. Satu kedai kecil menyajikan aneka pepes dan menjadi salah satu buruan para pemburu kuliner di tempat ini.

6. Es Pala dan Es Mangga

Cari yang segar-segar? Es Pala dan Es Mangga di sini bisa jadi solusinya. Didalam es mangga kita akan menemukan potongan buah mangga muda yang diiris tipis di dalam air gula, pun mirip dengan es pala yang berisikan buah pala. Salah satu "dessert" segar khas dari Bogor

7. Bir Kocok

Walaupun namanya Bir,tetapi bir yang satu ini halal koq, karena tidak mengandung alkohol. "Bir tradisional" ini terbuat dari paduan jahe, kayu manis dan gula merah, yang di-"kocok" dengan es batu, sehingga menghasilkan minuman yang menyegarkan rongga mulut tapi dapat menghangatkan badan.

Pada tanggal 10 Februari 2016, Walikota Bogor Bima Arya meresmikan "Lawang Suryakencana", sebuah gerbang kawasan pecinan di depan Jl. Suryakencana, dan juga sebagai salah satu jalan tertua di kota Bogor ini. Kawasan ini juga memang lekat jika kita berbicara tentang wisata kuliner di Bogor, Tidak hanya tujuh jenis kuliner di atas sebenarnya, tapi sepanjang jalan ini kita bisa menemukan aneka jajanan lainnya seperti toge goreng, dodongkal, comro, wedang ronde, gorengan, sate sumsum, nasi goreng pete dan sebagainya. Jadi, catat ruas jalan ini sebagai destinasi Anda yang berburu kuliner di kota ini.

Peta Perempatan Jl. Suryakencana - Gg Aut:
Koordinat GPS: -6.60993, 106.80447


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel