Kuliner Jogja - Soto Kadipiro


Wisata Kuliner Indonesia #403
Kuliner Jogja
Soto Kadipiro
Jl. Wates Kadipiro No. 50, Yogyakarta
Telp: 0274 7490450


Apa yang kamu lakukan jika berlibur ke Jogja? Biasanya jawabannya akan seputar wisata sejarah dan wisata alam, belanja-belanji (dimana Maioboro sudah menjadi spot wajib di kota ini) dan pastinya wisata kuliner. Nah, Kuliner apa yang wajib kalo lagi ke Jogja? Buat saya paling tidak ada 3: Gudeg, Sate Klathak dan Soto. Salah satu penjaja soto yang sudah melegenda di kota ini adalah Soto Kadipiro. Saya berkesempatan mengunjungi salah satu cabangnya di kota Jogja ini, Soto Kadipiro II di kawasan Wates. Konon inilah cabang pertamanya. Soto campur langsung saya pesan begitu masuk ke tempat makan yang cukup luas ini. Yang dimaksud soto campur adalah nasi dan sotonya disatukan dalam satu mangkuk. Kuah sotonya bening, seolah tawar, tapi begitu diseruput maka aroma gurihnya langsung memanjakan indera pengecap kita. Isiannya ada dua jenis yang bisa kita pilih: ada soto ayam yang berisi suiran ayam kampung dan soto daging yang berisi potongan daging sapi. Semuanya ditemani dengan irisan kol, tauge, bihun dan taburan bawang daun, selederi dan bawang goreng. Satu porsi soto ayam campur dihargai Rp. 12.000,- sedangkan soto daging campurnya Rp. 13.000,-


Babat Goreng Bacem dari Soto Kadipiro II
Favorit saya di Soto Kadipiro ini adalah Babat Goreng Bacem nya. Babat sapi yang dibumbu bacem terus digoreng dan dipotong kecil-kecil. Cita rasanya manis legit, pas banget buat lidah Jawa seperti saya. Dan ketika digabung dengan sotonya maka manisnya langsung menyatu dengan gurih kuah sotonya. Surga banget deh... Harga satu porsi babat bacem ini Rp. 11.000,-

Aneka Lauk Pendamping Soto Kadipiro
Sebelum soto pesanan saya hadir, sang pramusaji menyajikan terlebih dahulu beberapa piring yang berisi lauk pendamping soto ini. Potongan ayam goreng, perkedel kentang (atau sering disebut juga bergedel), sate usus ayam, sate telor burung puyuh, tahu dan tempe bacem seolah mengundang kita untuk mencomot dan menikmatinya. Semua rata-rata bercita rasa manis, termasuk ayam gorengnya. Bergedel menjadi salah satu yang wajib dicoba, sebagian menghancurkannya dalam kuah soto sehingga kuahnya menjadi keruh dan kental. Harganya dua ribu per potong.

Es Gula Asem dan Es Tape yang suegerrr...
Di Soto Kadipiro ini aneka minuman tradisional juga tersaji: gula asem, beras kencur, wedang jahe, wedang uwuh dan wedang tape. Karena saya kesana pas siang hari tengah panas-panasnya, pesenan saya haruslah yang segar-segar. Es Gula Asem dan Es Tape jadi pilihan. Es gula asem mungkin sudah banyak yang tahu, tapi kalo es tape jarang ditemui di luar kota Jogja. Sebenernya sederhana saja, tape hijau dituang air dan ditambahkan es dan gula. Udah gitu aja, tapi kesegaran yang dihadirkan tidak sesederhana itu. Aroma asam khas tape dengan sentuhan rasa manisnya menjadi pelipur dahaga yang ampuh siang hari ini.

Rumah Makan Soto Kadipiro II
Soto Kadipiro bisa disebut legenda kuliner Jogja. Dikutip dari situs njogja.co.id, Soto Kadipiro merupakan warisan dari Bapak Karto Wijoyo yang memulai usahanya pada tahun 1921 kemudian beliau meninggal pada tahun 1972. Soto Kadipiro II yang saya sambangi ini sendiri berdiri di tahun 1973, dengan tetap mempertahankan resep dari sang empunya.

Peta dan Alamat Soto Kadipiro II:
Jl. Wates Kadipiro No. 50
Koordinat GPS: -7.80094, 110.34575



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel