Bukan Mitos, Posisi Tidur dengan Pasangan Membuktikan Cinta Kalian
Kebanyakan orang nggak tahu jika ketika tidur, alam bawah sadar kita akan mengambil alih. Menurut Patti Wood, seorang ahli bahasa tubuh yang telah memiliki pengalaman selama 30 tahun, bahasa tubuh saat kita tidur bersama pasangan sebenarnya menggambarkan hubungan yang tengah terjadi satu sama lain.
Banyak ahli dan psikolog yang kemudian setuju dengan Patti Wood dan telah melakukan studi dalam dan buku-buku tertulis tentang masalah ini termasuk Patti Wood, penulis Success Signals, A Guide to Reading Body Language. Kira-kira bagaimana ya posisinya?
1. Posisi the spoon
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Corrine Sweet, seorang ahli psikolog hubungan, posisi ini hanya diadopsi oleh 18% dari pasangan dan menunjukkan dinamika dimana satu pasangan mengambil sikap melindungi atas yang lain. Jangan salah Bela, ini adalah posisi yang bisa menaikkan keinginan seksual.
2. Posisi the chase
Hampir mirip seperti posisi spoon. Bedanya, hanya salah satu yang mengejar atau yang sangat cinta. Sedangkan pasangannya memilih menjauh ke sisi lain tempat tidur dan satunya berusaha mendekat.
Menurut Samuel Dunkell, penulis Sleep Positions: The Night Language of the Body , posisi the chase ini mengindikasikan sesuatu yang disebut "Spooning ilegal" karena yang satu ingin selalu bersama karena ingin melindungi dan yang lainnya menginginkan ruang.
3. Posisi the tangle
Posisi yang sangat intim ini jarang sekali ditemui. Posisi the tangle cenderung terjadi ketika ada emosi yang kuat antara keduanya di mana keduanya memiliki hubungan romantis.
Beberapa pasangan mempertahankannya di sepanjang hubungan mereka, tapi ternyata Bela, hal tersebut nggak selalu merupakan hal yang baik. Menurut Elizabeth Flynn Campbell, seorang psikoterapis New York, hubungan yang terlalu kuat bisa terlalu terikat sehingga membuat keduanya terlalu bergantung satu sama lain.
4. Posisi the Liberty lovers
Jika kamu dan pasangan tidur menghadap ke arah yang berlawanan dengan adanya ruang di antara kalian, bukan berarti hubungan kalian nggak baik. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh psikolog hubungan, Corrine Sweet, pasangan yang tidur saling berhadapan tanpa sentuhan sebenarnya saling terhubung dalam jarak yang aman antara dirinya dan pasangan serta dengan dirinya sendiri.
Posisi ini menunjukkan kedekatan dan kemandirian dalam hubungan. Ternyata, posisi ini merupakan posisi tidur yang paling populer di mana sebanyak 27% pasangan lebih suka gaya tidur ini.
5. Posisi the nuzzle
Posisi romantis ini, di mana salah satu pasangan meletakkan kepala mereka di dada yang lain, sementara kaki mereka saling terkait biasanya terjadi pada pasangan yang baru dalam hubungan. Menurut Dr. Sweet, posisi ini menunjukkan sikap pelindung dan penjaga yang menciptakan rasa aman.
Menurut Shirley Glass, seorang psikolog dan ahli terapi bela diri, juga mencatat bahwa posisi seperti ini menunjukkan adannya tingkat kepercayaan yang tinggi karena posisi meringkuk ini memiliki rasa persahabatan yang kuat dan perlindungan.
6. Posisi the leg hug
Menurut Wood, jika pasangan kamu suka memainkan kaki denganmu di tempat tidur, atau menjalin kaki kalian, hal itu menandakan ia mendambakan hubungan emosional atau seksual.
Sepasang kaki yang terjalin juga merupakan pertanda bahwa kalian berdua nggak bisa mendapatkan kepuasan yang cukup satu sama lain - bahkan ketika kalian sedang tidur.
7. Posisi the space hog
Jika pasangan kalian mengambil "posisi bintang laut", posisi saat ia berbaring dan hampir memenuhi tempat tidur, ini berarti bahwa pasanganmu cenderung egois. Apalagi jika ia mulai mendorong pasangan lain sehingga kamu sampai menggantung di tempat tidur atau hanya memiliki sedikit ruang.
Jika ini terjadi dalam hubungan kamu, sudah waktunya untuk melakukan percakapan yang jujur. Menurut Sweet, satu pasangan mendominasi ruang, sementara yang lain mengambil peran sekunder. Orang-orang yang tidur lebih dekat ke kepala tempat tidur cenderung merasa lebih dominan dan percaya diri, sedangkan orang-orang yang menempatkan kepala mereka lebih jauh darinya cenderung tunduk dan memiliki harga diri yang lebih rendah. Padahal sejatinya, pasangan haruslah saling menghargai.