Minarko Padang Kreasi Mi Pedas Terhits se-Sumbar
Minarko namanya tidak begitu asing bagi kaula muda Kota Padang. Bagi penikmat kuliner patut mencobanya. Minarko ini memiliki nama yang unik untuk sebuah brand kuliner. Pasalnya sebelum namanya saat ini mulanya bernama Mie Api Narako. Melalui sederet pertimbangan akhirnya berganti nama menjadi Minarko.
Saya lebih suka menyebutnya dengan nama Minar. Lebih asik aja. Oh ya, Minarko ini beralamat di Jalan Andalas 1 No. 56 A, Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Lokasinya pun mudah dijangkau tandanya sebuah gang kecil dekat Masjid Raya Andalas. Di google Maps sudah terdetac juga. Buka dari jam 11.00-22.00 WIB.
Minarko ini pelpor mi pedas di Kota Padang. Mulanya viral di media sosial lantaran nama menunya yang cukup nyeleneh dan harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Pas sekali untuk kantong mahasiswa. Bayangkan saja ada gitu mi dari neraka dan harganya murah lagi?
Menu Minarko Tidak Melulu Serba Pedas
Sesuai dengan jorangan Minarko, jagonya pedas, sudah pasti mi yang ditawarkan akan pedas. Mi yang digunakan merupakan produk mi instan merk Indomie dengan sambal cabai racikan khususnya. Ini yang bikin juaranya.
Namun, tenang saja untuk rasa pedasnya itu ada tingkatannya. Bagi yang tidak terlalu menukai pedas dapat memilih yang paling bawah dengan bernama Minarko Wel. Untuk level menengahnya bernama Minarko Jahanam dan Minarko Jahanam Plus hingga paling pedas bernama Minarko Larva.
Dalam perjalanannya menu yang disajikan tidak saja berupa mi tapi ada juga ada nasi seperti pecal ayam, nasi ayam geprek, nasi ayam bakar hingga ada cemilan seperti jamur krispi. Bisa juga pesan topping tambahannya seperti telur, sosis, nugget hingga kerupuk.
Tidak terlupa juga ada menu minumannya seperti es teh, susu dingin, air mineral hingga ada es jeruk. Kebayang saja jika makan mi pedas tanpa minum bisa doer bibirnya kepedesan. Seporsi menu di Minarko ini berkisar Rp.8000-Rp.17.000 belum termasuk topping. Untuk minumannya sekitar Rp.4000- Rp.6000.
Saya sendiri sebagai pencinta mi saat ke Minarko lebih suka pilih menu makanan mi goreng dan mi rebus. Untuk mi rebusnya itu ada sentuhan khas Minangkabau dengan taburan kerupuk merah dan mangkuk yang ada gambar rumah adatnya. Saya sendiri termasuk orang yang tidak suka pedas tapi ketika makan Minarko ini pasti akan berkeringat meski meminta level paling bawah. Ya, snak sih dan bikin nagih soalnya.
Ada Minarkopi, Sajian Kedai Kopi Kekinian
Minarkopi ini masih satu area dengan Minarko. Saya pun baru mengetahuinya ketika sekian lama tidak makan ke sini. Mulanya saya pun coba makan ke Minarko saat baru tenar-tenarnya. Ketika antrian yang panjang. Untuk bisa mencicipinya harus bersabar saking ramenya pembeli yang makan di tempat dan melalui aplikasi online.
Kira-kira awal tahun 2021 ini mulai lagi coba makan di Minarko, tenyata ada kedai kopinya. Untuk varian menunya cukup beragam ada americano, kopi susu hingga non kopi seperti lemon tea, matcha dan lainnya. Untuk harganya pun cukup tejangkau dari pada kedai kopi lainnya di Kota Padang.
Saya sendiri menyukai kopi susunya, lumayan enak. kopinya cukup dominan terasa ketimbang susunya Begitu juga rasa manisnya pas. Asiknya makan di Minarko ini pelayanannya sangat friendly, bisa bawa sendiri menunya atau nanti diantarkan oleh pelayaannya.
Akustik Pemikat Pengunjung Minarko
Agaknya era sekarang ada pergeseran trend, jika tempat makan tidak ada musiknya mungkin akan kurang seru. Kiranya itu yang saya rasakan. Di Minarko juga ada live akustiknya juga. Meski hari biasanya ada backsound dengan lagu yang kekinian. Kadang, saya sendiri memilih untuk datang ke Minarko saat live musiknya biar untuk kebutuhan konten stories Intagram, canda kok hehehee
Live musiknya biasanya hari Selasa, Kamis dan Sabtu malam. Sambil makan dan bercengkrama dengan teman, bisa juga nikmat ada iringan musik yang terkadang liriknya cukup menyayat hati dan membuka luka lama hahaha
Begitu hitsnya, bisa dilihat saja saat makan di Minarko ini akan lebih banyak dijumpai anak muda. Minarko ini juga menjadi salah satu tempat favorit untuk nongkrong. Sambil makan, sambil cerita-cerita. Ada juga malah sambil main game dan mengerjakan tugas dengan perangkat leptopnya hingga kedai ini tutup.
Hadirnya Minarko ini menjadi warna tersendiri untuk kreasi kuliner pedas berbahan mi di Indonesia. Tahu nggak ternyata cabangannya sudah lebih dari 20 outlet loh di Jawa dan Sumatra. Mantap sekali pedasny, eh.
Jadi, kapan kita ke Minar?
————————————————————————————————————————————————————
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.