Rendang Pusako Bundo Payakumbuh Banyak Varian dan Praktis


Sepulang perjalanan dari Bukittinggi saya melihat di dalam kamar ada paket yang terbungkus rapi menggunakan kardus. Paket tersebut ternyata adalah kiriman dari Rendang Pusako Bundo, saya terlihat dari label kardusnya dan menarinya logo brandnya sangat kekinian sekali. Cihuyy!



Satu paket ini terdiri dari 6 kotak rendang yang varian rasa dan bentuknya berbeda-beda. Wah, tahu saja mumpung lagi lapar, saya kemudian memilih kotak Rendang Telur. Di dalam kotak ini juga saya diberikan gift card sama pemiliknya. Sweet banget nih.


Dalam dunia perendangan, Rendang Pusako Bundo ini cukup lama juga eksisnya, sudah sejak tahun 2004 loh. Jadi, ini usaha UMKM berbasis kuliner yang asal dari Kota Payaumbuh. Dari cerita uni Fitra yang dituliskan dalam gift card-nya menyebutkan ia merupakan generasi kedua dari Rendang Pusako Bundo ini. Keren nih!


Gurihnya Rendang Telur Pusako Bundo



Untung saja di meja makan sudah tersedia menu nasi goreng yang dibuat oleh mama saya. Tadi saya sudah memilih Randang Telur. Saya buka kotaknya dan saatnya mencicipi. Randang Telur ini kuliner khas Payakumbuh yang biasa menjadi menu pelengkap saat makan atau menjadi cemilan saat bersantai.


Randang Telur Pusako Bundo ini dibungkus dengan  aluminium foil yang di-packing dengan kotak  sehingga lebih praktis. Soal rasanya gurih dan krispi, aroma khas randangnya sangat terasa. Tidak ketara sekali sisa minyak hasil penggorengannya. Randang Telur Pusako Bundo ini memiliki berat 200 gram dan bisa bertahan hingga 6 bulan lamanya.


Rendang Paru Basah Pusako Bundo Bikin Menggunggah Selera



Rendang Paru Basah Pusako Bundo ini membuat saya semakin ngiler, apalagi ketika memasuki jam makan siang. Terkadang saya suka membawa bekal dari rumah, tapi semenjak ada kiriman dari Pusako Bundo saya cuma membawa rendang ini saja. Tentunya sudah dipanaskan terlebih dahulu di rumah.

Nasi yang mengepul ditambah dengan Rendang Paru Basah Pusako Bundo ini menciptakan aroma dan rasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pokoknya harus dicoba, saya jarang sekali mencicipi rendang berbahan olahan paru itu. Sekilas bentuk parunya mirip daging, sama-sama gelap. Rasanya gurih, tidak pedas, rempahnya ajib dan parunya tidak kenyal. 

Rendang Paru Basah Pusako Bundo disajikan dalam kemasan ukuruan 250 gram dengan masa kadaluarsa bisa bertahan samapi 6 bulan dan dapat disimpan di lemari pendingin. Petunjuk penggunaannya dapat dilihat dibelakang kotaknya.

Rendang Paru Kering Pusako Bundo Enak Juga Loh!


Rendang Paru Kering Pusako Bundo tidak kalah juga rasanya dengan varian rendang paru basah. Soal rasa dan bentuknya tidak jauh beda, tapi teksturnya yang membedakan. Rendang paru kering ini agak kriuk begitu dan tidak kenyal. 

Untuk penyanjiannya dapat dilihat nantinya di belakang kotaknya. Disajikan menggunakan dalam aluminium foil sehingga bisa bertahan lama dan terjaga kualitasnya. Rendang Paru Kering Pusako Bundo ini memiliki berat sekitar 250 gram dan bisa disimpan sampai 6 bulan jika kemasannya belum dibuka.

Bekal Rendang Daging Pusako Bundo Mantap Juga!


Sama seperti ketika mencicipi Rendang Paru Pusako Bundo, Rendang Dagingnya pun yummy sekali. Untuk yang ngantor atau ingin berpergian bisa membawa bekal rendang ini, soalnya ukurannya tidak memakan tempat dan tidak berat sekitar 250 gram. Rendangnya pun dengan tampilan kotak yang kekinian.

Tidak perlu ragu Rendang Daging Basah Pusako Bundo ini memiliki masa kadaluarsa bisa mencapai waktu 6 bulan dan dapat disimpan di freezer. Isi dagingnya lumayan melimpah dan tidak pelit dedak (bumbu) rendangnya. Tidak begitu pedas, daginnya empuk, gurih sekali dan sangat nikmat disajikan menggunkan nasi yang sedang mengepul.

Enak Banget Rendang Suir Daging Pusako Bundo


Pusako Bundo ini ada-ada saja varian rendangnya. Ini rendang suir dagingnya enak juga loh. Saya baru pertama kali mencicipinya dan suka banget. Sempat terpikir ini bentuknya seperti abon, tapi ketika dilihat dan dicicip sangat beda. Teksturnya lebih ke krispi. Bumbu rendangnya pun masih terasa. Enak ditabur dengan berbagai macam makanan terlebih saat disajikan dengan nasi yang masih hangat.

Proses pembuatannnya melalui tahapan pengeringan minyak pada daging yang sudah disuir-suir. Sudah pasti hasil pengolahan rendang akan menghasilkan produk samping berupa minyak. Rendang Suir Daging Pusako Bundo ini dibungkus dengan aluminium foil yang beratnya sekitar 250 gram.

Gurihnya Rendang Suir Ayam Pusako Bundo


Setelah mencoba rendang suir daging, saya pun mencoba varian Rendang Suir Ayam Pusako Bundo yang tidak kalah krispi. Rasa rempah rendangnya mendominasi, suir ayamnya empuk sekali. Saya suka sekali rendang suir ayamnya.  Dicicipi tanpa nasi saja sudah enak, apalagi menggunkan nasi dan lauk pauk lainnya. Rendang Suir Ayam Pusako Bundo ini dikemas menggunakan aluminium foil dengan berat sekitar 250 gram. 

Rendang Pusako Bundo ini disajikan dengan bungkus dan kotak yang praktis. Memudahkan para penikmat kuliner khas Minangkabau. Tidak perlu binggung lagi ingin mencoba masakan rendang yang dibuat langsung di tanah Minangkabau.Harganya pun terjangkau dan dapat dikirim ke seluruh Indonesia. 

Mudah dan tidak perlu ribet. Silahkan kunjungi lamanya Rendang Pusako Bundo Payakumbuh atau tengok akun Instagram @pusakobundo. Bila sedang di Ranah Minang datang saja ke alamatnya di Jalan. Ade Irma Suryani No. 20 A, Kelurahan Koto Kociak Kubu, Tapak Rajo, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Pokoknya kalo makan Rendang Pusako Bundo itu ndak cukuk sakali suok! (tidak cukup sekali suapan)
————————————————————————————————————————————————————
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel