Bangga..Pembangunan Masjid dan Jalan Presiden Joko Widodo, Bukti Persahabatan Indonesia-Uni Emirat Arab
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk bertemu dengan Putra Mahkota, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al-Shatie.
Usai pertemuan dua pemimpin tertinggi itu, Jokowi menuju Jubail Mangrove Park yang terletak di Pulau Al Jubail, Abu Dhabi.
Keunikan Jalan Presiden Jokowi Widodo
Jalan Presiden Joko Widodo diresmikan pada 19 Oktober 2020 oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office, Sheikh Khalid Bin Mohammed Bin Zayed Al Nahyan," tutur Husin.
Jalan sepanjang lebih kurang 2,5 kilometer itu terletak di salah satu ruas jalan utama, yang membelah Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) dengan area kedutaan.
Kawasan itu merupakan area strategis yang ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik, seperti Kedutaan Besar Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi, dan sebagainya,"
Di tengah perjalanan menuju ke sana, Jokowi dan rombongan melewati Joko Widodo Street, dan juga melintasi Masjid Presiden Joko Widodo, serta melihat pembangunan kantor baru KBRI Abu Dhabi dari kendaraan yang ditumpanginya.
Sebaliknya, pemerintah Indonesia mengganti nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated menjadi Jalan Layang Syekh Mohammed bin Zayed (MBZ).
Penggantian nama tersebut diresmikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin, 12 April 2021.
Keindahan Masjid Presiden Joko Widodo
Menurut Dubes Husin, tadinya masjid tersebut merupakan sebuah masjid kecil yang kemudian dibongkar lalu dibuat bangunan Masjid Presiden Joko Widodo.
Dalam rencana awalnya, masjid tersebut akan dibangun dengan kapasitas 1.000-1.200 orang jemaah.
Tapi diubah lagi oleh Sheikh Mohammed Bin Zayed menjadi sekitar 2.500-3.000 orang. Jadi lebih besar lagi masjidnya dan mewah," ungkap Husin.
Masjid tersebut akan berdiri di atas tanah seluas lebih kurang 3.766 meter persegi dan akan dibangun dengan pendanaan dari pihak UEA.
Pembangunan masjid tersebut akan dimulai November 2021 dan ditargetkan selesai pada Februari 2023.Di Jalan Presiden Joko Widodo juga tengah dibangun gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang baru.
Menurut Husin, saat ini pembangunannya sudah mencapai hampir 35 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Agustus tahun 2022.
Hubungan Harmonis Indonesia - Uni Emirat Arab
Husen mengatakan saling memberi nama jalan kedua pemimpin tersebut merefleksikan hubungan Indonesia dengan Uni Emirat Arab yang sangat harmonis dalam beberapa tahun terakhir.
Hubungan kedua negara sendiri telah terjalin selama lebih dari 45 tahun, tepatnya sejak 1976."Hubungan itu kalau saya pikir insyaallah dengan UAE sekarang, hubungan Jakarta itu yang paling enak, paling mesra di dunia dengan UAE," imbuh Husin.
Tidak hanya itu, kemesraan Presiden Jokowi dan Pangeran MBZ juga ditunjukkan dengan seringnya mereka berkomunikasi melalui telepon. Keduanya juga kerap saling berbalas kunjungan.
Mohammed Bin Zayed tercatat pernah datang ke Istana Bogor, Jawa Barat, pada 24 Juli 2019. Presiden Jokowi pun pernah berkunjung ke Abu Dhabi dan bertemu Mohammed Bin Zayed pada 12 Januari 2020.
"Kedekatan itu bisa ditunjukkan tidak hanya dengan hasil-hasil yang ada, tetapi sering telepon, sebulan-dua bulan. Apakah Pak Jokowi yang telepon atau His Highness. Sering sekali komunikasi.
Bahkan nanti saya rencana kalau bisa tiap tahun Pak Jokowi datang kemari. Sebab, orang Arab itu kan punya kebiasaan sering dikunjungi," jelasnya.