Mandeh, The Paradise of the South in Minangkabau


Mandeh telah mencuri banyak perhatian para traveller. Sebuah kawasan wisata bahari yang sedang naik pamor ini memiliki sejuta pesona. Dengan luas kawasan sekitar 18000 Ha ini terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, dan sebagian wilayah Kota Padang.

Kawasan Mandeh merupakan perpaduan perbukitan yang alami dengan keindahan teluk yang dihiasi dengan gugusan pulau-pulau kecil yang berada di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan seolah membentuk menyerupai danau laut. Ditambah dengan pesona bawah lautnya yang kaya akan biota laut dan hutan mangrove serta berbagai potensi peninggalan bersejarahnya.

Sudah pasti akan mengundang para pelancong yang berdatang ke negeri yang dikenal dengan kelezatan sate lokannya ini. Wajar saja Mandeh dikatakan The Paradise of the South in Minangkabau. (Secuil surga dari selatan Minangkabau). 

Tidak tanggung-tanggung, pesonanya ini membuat Mandeh menjadi Kawasan Wisata Bahari yang menjadi destinasi utama kebijakan sektor pariwisata kebaharian yang dimasukkan kedalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. 

Bahkan Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya dalam lawatannya pada 16 Mei 2015 lalu menjuluki Kawasan Wisata Bahari Mandeh sebagai Raja Ampat-nya Sumatra.


Mandeh ini terbilang unik, karena banyak menyuguhkan destinasi wisata yang kece dan masih ada yang belum terekspos. Pengunjung akan tersihir takjub ketia tiba ke tempat ini, terutama bila menjelajahi lewat jalan lingkar Sungai Pisang - Tarusan. 

Jalan ini baru saja dibangun tahun 2018 yang dapat ditempuh dengan jalur darat sepanjang 41,08 km. Banyak spot foto menarik selama perjalanan. Jadi, Mandeh ini bukan soal baharinya saja, tapi ada juga panorama alam dari puncak bukit yang bisa dijelajahi untuk hiking.

Nah, jika ke Mandeh asiknya ke mana saja? Yuk telusuri...

1. Menagkap Senja di Puncak Mandeh


Puncak Mandeh ini menyajikan panorama alam yang menakjubkan. Gugus pulau dan teluk Mandeh menjadi view yang memanjakan mata. Spot yang wajib dikunjungi bila ke sini, apalagi jika sunset. Puncak Mandeh ini sangat viral beberapa tahun belakangan. Terlebih sekarang ini sudah ada jalan lingkar jadi lebih mudah diaksesnya.

Baca: Puncak Mandeh Panorama Pesisir Pantai Nan Menawan


2. Mandeh Tourist Information Center


Mandeh Tourist Information Center Tempat ini menjadi pelengkap pengembangan pariwisata Kawasan Mandeh. Lokasinya jalan menuju ke Puncak Mandeh deket SMP N 9 Tarusan. Meski dalam proses pembangunan, sejak Januari 2019 sudah bisa dilihat bentuk bangunannya. Arsitekturnya sangat intagenik sekali loh. Jika ke Mandeh dapat singgah ke sini.


3. Kelok U Puncak Mandeh


Jalan berkelok memang menjadi spot menarik untuk berfoto. Termasuk di Mandeh ini ada nama tempatnya Kelok U Puncak Mandeh. Posisinya berada jalur penurunan menuju Sungai Gemuruh. Spot ini cukup viral di kalangan milenial karena tempatnya fotogenik dengan latar pohon pinus jarum di jalan yang menikung. Ingat agar berhati-hati jika ingin berfoto!


4. Puncak Indah Memang Indah


Tidak henti-hentinya Mandeh memberikan pesonanya. Pokoknya semenjak askses jalan lingkar baru ini tuntas, banyak spot menarik yang dapat dinikmati seperti Puncak Indah yang menawarkan pemandangan alam yang berbeda dengan Puncak Mandeh. Dari tempat ini terlihat gugus pulau dan lautan di teluk Mandeh lebih ciamik sekali. Lokasinya setelah rest area Sungai Gemuruh. Jangan lupa jaga kebersihan ya!


5. Menengok Pantai Batu Kalang


Pantai Batu Kalang sangat khas sekali, mempunyai pasir yang putih dengan sejumlah tumpukan bebatuan granit dan sekumpulan pohon mangrove yang menjadi pemanisnya. Ini yang menjadi khasnya. Terpenting pantainya bersih loh. Pantai Batu Kalang disebut-sebut mirip dengan pantai di Belitung. Pantainya biasanya untuk rekreasi, tidak ada tiket masuk, cuma bayar parkir. Memang memikat, memberi kesan yang berbeda saat mengunjunginya.

6. Piknik Seru di Pantai Muaro Bantiang


Disebut dengan Pantai Muaro Tarusan. Masyarakat setempat biasa memanfatkannya untuk rekreasi. Menariknya ada barisan pohon pinus jarum yang tumbuh subur dan berirama. Sangat fotogenik. Pantai Muaro Bantiang ini mudah dijangkau, akses jalannya sangat baik, lingkungannya bersih, nyaman, dan bebas parkir plus tiket masuk.

7. Bermain Banana Boad di Pulau Setan


Pulau Setan memiliki pasir berwarna putih kecoklatan, air laut jernih, cukup tenang dengan tipe ombak yang keci. Topografi wilayahnya landai dan menjorok dalam. Terdapat musala, warung makanan hingga pakaian. Menariknya pengunjung dapat mencoba adrenalin dengan menaiki wahana banana boat dan doughnut boat. 


8. Snorkling di Pulau Sironjong Gadang

Pulau Sironjong Gadang menjadi salah satu spot menarik untuk snorkling. Di pulau ini memiliki pesona bawah laut yang asik dengan terumbu karang dan biota laut yang menawan. Pulaunya tidak berpantai dan langsung lautan dengan ketinggian yang cukup dangkal. Bila ingin snorkling pengunjung langusng nyebur ke air. Hati-hati jangan merusak terumbu karang ya!


9. Cliff Jumping di Pulau Sironjong Ketek 

Berbeda dengan Pulau Sironjong Gadang, pulau ini mengajak pengunjung yang ingin menguji adrenalinnya untuk mencoba cliff jumping (terjun bebas dari ketinggian). Ya, hanya ada satu-satunya di Minangkabau dan itu di Pulau Sironjong Ketek. Menariknya sekarang sudah disedikan tangga dan tempat loncatnya sehingga memudahkan pengunjung yang ingin meloncat ke laut. Ada yang tingginya 5 m dan 15 m. Hayo mau coba yang mana?


10. Kemping Seru di Pulau Pagang 


Ingin mencoba berkemah di pulau? Coba saja di Pulau Pagang. Pulau ini merupakan salah satu dari sekiaan banyaknya pulau yang dimiliki Kabupaen Pesisir Selatan. Pulau ini memiliki luas 2,97 Ha berpantai landai, berpasir putih, lembut dan berair jernih. Selain kemping dapat juga bermain banana boat atau snorkling. Mau coba?

Baca: Pulau Pagang, Si Cantik Nan Biru dari Minangkabau

11. Spot Diving MV Boelongan Nederland

Mandeh menjadi saksi sejarah ke datangan kolonial di Ranah Minang. Keindahan bawah lautnya menjadi pemikat bagi pencinta diving dunia. Terlebih banyak menyimpan situs arkeolagi di bawah lautnya, salah satunya yang wajib dicoba adalah menjelajahi bangkai kapal MV Boelongan Nederland.

Kapal milik kolonial Hindia Belanda ini tenggelam di teluk Mandeh akibat dibom oleh tentara Jepang pada 28 Januari 1942. Bangkainya ini telah puluhan tahun terbenam di bawah laut. Saat ini bangkai kapal tersebut telah tercatat sebagai cagar budaya dengan inventaris No.14/BCB-TB/A/14/2007.

12. Melintasi Hutan Mangrove dan Bermandi di Air Terjun Sungai Gemuruh

Setelah mencoba semua spot saat wisata pulau ke Mandeh, pengunjung akan diajak menyusuri hutan mangrove yang masih terjaga seolah berada di pedalaman hutan. Suasana serba hijau dan jalur lintasan yang berkelok menjadi spot yang asik untuk mengambil gambar. Kemudian akan sampai ke air terjun yang langsung bertemu dengan air laut. Biasanya sesudah bermain di laut akan membersihkan badan di air terun ini.

Kawasan ini dikenal dengan Rest Area Sungai Gemuruh yang memiliki beberapa gazebo dan musala yang dapat menjadi pilihan pengunjung untuk berisitrahat atau sekedar melepas letih setelah menjelajah keindahan pulau-pulau di Mandeh.

***

Mandeh yang menawan, seyogyanya memberikan kesan yang tak terlupakan. Setidaknya tempat-tempat ini yang direkomendasikan bila ingin menjelajah Mandeh.
————————————————————————————————————————————————————
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel