Kuliner Jogja - Sate Klathak Pak Pong
Rasa gurih yang khas dari sate klathak ini menyeruak memanjakan indera pengecap begitu suapan pertama. Dibubuhi bumbu serupa kuah gulai yang ringan, jadikan menu makan malam saya di Jogja ini terasa istimewa.
Mengenal Sate Klathak pertama kali sekitar 10 tahun lalu ketika kawan-kawan di Jogja mengajak saya menikmati sajian sate yang berbeda ini di kedai Sate Klathak Pak Bari, yang belakangan menjadi terkenal karena menjadi bagian saat Rangga kulineran dengan Cinta di salah satu scene film "Ada Apa Dengan Cinta 2?". Nah kali ini saya ingin mencoba satu tempat sate klathak lainnya yang cukup terkenal di kota Jogja ini: Sate Pak Pong. Sate Klathak memang punya ciri yang membedakan dengan sate lainnya: menggunakan tusukan sate dari besi (jeruji sepeda). Konon, ini yang membuat proses kematangan dari sate ini juga dari dalam, bukan hanya pembakaran luar
Selain itu, cita rasa sate klathak juga asin gurih, tidak seperti sate yang umumnya bertekstur manis. Cukup garam, bawang putih dan kemiri sebagai bumbu, sate klathak ini disajikan dengan kuah gulai yang ringan, tidak pekat. Akan tetapi, saat ini Sate Klathak Pak Pong ini juga menyediakan tambahan bumbu kecap, mungkin untuk mememuhi selera sebagian pelanggannya yang masih menginginkan cita rasa yang manis pada sajian ini. Buat saya, pilihan bumbu kuah gulai tetap yang terbaik, memberikan rasa otentik pada sate klathak ini. Sate Klathak Pak Pong bisa kita nikmati dengan harga Rp 29rb/porsi (2 tusuk)Selain sate klathak, tempat ini juga menyajikan menu lain seperti sate biasa, tongseng, gulai, tengkleng, kicik, nasi goreng dan sebagainya. Saya memesan Kicik, hampir serupa dengan tongseng tapi dengan kuah yang sudah "kering" sehingga bumbunya yang manis meresap ke dalam dagingnya. Buat saya Kicik di Sate Pak Pong ini wajib dicoba, anak-anak juga suka padahal ada semburat pedas di dalamnyaKawasan Imogiri memang menjadi salah satu "sentra" penjual Sate Klathak di Jogja. Banyak penjaja kuliner khas ini yang berjualan di sana. Akan tetapi memang yang paling ramai, dan menjadi magnet para wisatawan ya Sate Pak Pong ini. Di awal sebenarnya agak khawatir takut saya harus menunggu lama untuk dapat menikmati sate klathak di tempat ini, karena terakhir kali di sini, sempat harus menunggu satu jam sejak pesanan diberikan sampai hidangan tersaji di meja. Tapi ketika saya ke sini di awal Januari 2022 ini, walau tempatnya cukup ramai, tidak sampai 15 menit hidangan yang saya pesan sudah tersaji di meja.Kalau Sate Klathak rekomendasimu ada di mana?
Wisata Kuliner #435Kuliner Jogja
Sate Klathak Pak Pong
Jl. Sultan Agung No.18, Jejeran II, Bantul, Yogyakarta