Kuliner Wonosobo - Mie Ongklok Pak Muhadi
Mie Ongklok, kuliner Wonosobo ini memang jarang ditemukan di kota lain. Mie kuning yang tebal, ditemani irisan kol dan daun kucai, kemudian disiram dengan kuah kental yang khas. Sekilas kuahnya ini mirip dengan kuah Lo Mie atau Mie Kangkung. Kentalnya kuahnya ini berasal dari penggunaan tepung sagu, yang diolah dengan gula jawa, rempah dan ebi. Guyuran bumbu kacang sate dan bawang goreng jadi pelengkap yang tak bisa diabaikan
Dan kurang afdol menikmati semangkuk mie ongklok ini tanpa kehadiran Sate Sapi dan Tempe Kemul. Ya, penjaja Mie Ongklok di Wonosobo selalu menjajakan sate sapi juga sebagai pelangkap, plus aneka gorengan termasuk tempe kemul alias tempe yang berselimutkan tepung dengan daun kucai sebagai ciri khasnya. Salah satu penjaja Mie Ongklok di Wonosobo yang cukup terkenal adalah Mie Ongklok dan Sate Pak Muhadi. Kedainya yang berada di pinggir jalan besar, Jl. A Yani, ini memang seolah tidak pernah sepi dari pengunjung. Bahkan terkadang perlu menunggu agak lama untuk mendapat giliran. Padahal untuk makan mie ongklok ini harus cepat, biar nikmat karena kalau dibiarkan lama kuahnya jadi agak mencair.Menginjakkan kaki ke kampung halaman bapakku ini memang memberikan memori tersendiri saat masih sering mudik di sekitar tahun 80an dulu. Carica dan Mie Ongklok menjadi kuliner Wonosobo yang lekat sedari ku kecil. Bahkan, setiap ada acara keluarga besar atau kumpul-kumpul di Jakarta atau Bandung, ibu atau bulik selalu menyiapkan Mie Ongklok ini sebagai sajian utama. Susah cari yang jual juga sih.